Bootable Flashdisk dan Arsitektur OS Windows

Sabtu, 09 Mei 2015

A. LAPORAN INSTALASI WINDOWS 7 MENGGUNAKAN BOOTABLE FLASHDISK
I.Alat dan Bahan
  1. PC/Laptop
  2. Flashdisk yang telah di Bootable Windows7


II. Tahapan

1. Periksa dan pastikan Flashdisk sudah melalui proses bootable. Kemudian matikan kembali komputer tanpa mencabut Flashdisk yang sudah terpasang.


2. Nyalakan kembali komputer.

                                      

3. Masuk ke dalam sistem BIOS terlebih dahulu untuk mengatur booting agar melalui USB Flashdik. Masuk BIOS dengan menekan tombol Esc, Del, F2, F1, atau F10. Setelah diatur booting melalui USB Flash, pilhi exit & save (yes).

 

4. Komputer akan merestart secara otomatis.

  

 

5. Pilih English, kemudian klik button next.

 


6. Klik button Install Now.

 

7. Pilih radio button “I accept the license learns” kemudian klik button next.

 

8. Pilih costum Advenced, untuk memilih partisi yang akan diformat, dan dijadikan sebagai penyimpanan instalasi dari program – program.

  

  


8. Setelah selesai  membagi partisi, klik button next untuk melanjutkan.

 

9. Tunggu beberapa menit, dan jika proses Expanding Windows Files telah selesai dan komputer me-restart, segera cabut flashdisk dari komputer dan melanjutkan installasi (Completing Installation). Apabila flashdisk tidak dicabut, maka akan mengulangi proses setup windows 7. Dan jika ada pemberitahuan kita hanya perlu menekan tombol next, hingga seluruh Instalasi selesai.

 

  

  

  

 


B. ARSITEKTUR OS WINDOWS
Sistem operasi modern adalah suatu sistem yang besar dan kompleks. Dan tentu saja proses mendesain sistem operasi bukanlah pekerjaan mudah. Karena itu, didalam desain sistem operasi digunakan suatu struktur agar sistem tersebut bisa dipelajari dengan mudah.


Struktur System Windows
    Windows mulai dari Windows 2000 dan seterusnya adalah satu contoh berpengaruh nyata dari gelombang baru dalam sistem operasi komputer mikro (contoh lain adalah Linux dan MacOS). Windows dipandu oleh suatu kebutuhan untuk memanfaatkan kemampuan proses dari hari ini 32 – bit dan 64 mikroprosesor bit, yang mana dalam sebuah mainframe dan hanya beberapa tahun silam di kecepatan, kesempurnaan perangkat keras, dan kapasitas memory.

a. Arsitektur

 

Gambar di atas merupakan struktur dari keseluruhan keluarga Windows yang ada sampai saat ini. Struktur modular yang memberikan fleksibilitas Windows ini didisain untuk meng-execute pada berbagai platform perangkat keras dan aplikasi pendukung disertakan dalam berbagai sistem operasi lain.

b. Client/Server Model
Layanan Sistem operasi Windows, memproteksi subsistim, dan aplikasi-aplikasi adalah struktur penggunaan klien / server model komputasi, yaitu satu umum model untuk perhitungan terdistribusi dan yang didiskusikan di Bagian Enam. Arsitektur yang sama ini dapat diadopsi untuk mempergunakan internal ke satu sistem tunggal, seperti halnya kasus dengan Windows.
Native NT API adalah layanan seperangkat dasar Kernel yang menyediakan abstrak inti dipergunakan oleh sistem, proses seperti itu, threads, virtual memory, I/O, dan komunikasi. Windows menyediakan satu setelan jauh lebih kaya dari jasa dengan mempergunakan klien/server model untuk menerapkan kemampuan di proses mode-pengguna.
Kedua lingkungan subsistim dan jasa user-mode Windows diterapkan seperti proses tersebut berhubungan dengan klien melalui RPC. Masing-masing server proses menunggu satu permintaan dari satu klien untuk salah satunya dilayani (seperti service memory,layanan memproses ciptaan, atau layanan networking). Satu klien, yang dapat satu program aplikasi atau program server lain, permintaan satu jasa dengan mengirimkan satu pesan. Pesan ditaklukkan melalui Eksekutif ke server yang sesuai. Server melaksanakan operasi yang diminta dan mengembalikan keterangan hasil atau status atas pertolongan pesan lain,yaitu taklukkan melalui Eksekutif kembali ke klien.

c. Threads and SMP
Dua karakteristik penting dari Windows adalah ini mendukung untuk menyusupkan symmetric multiprocessing (SMP), keduanya diperkenalkan di Bagian 2.4. [RUSS05] daftar-daftar fitur dari Windows mendukungan THREADS dan SMP:
Compatible OS dapat berjalan pada prosesor apapun yang tersedia, dan yang berbeda dapat laksanakan secara bersamaan pada prosesor berbeda.
Windows mendukung penggunaan dari multiple threads dari pengeksekusian diantara proses tunggal. Multiple threads pada proses yang sama mungkin mengeksekusi pada prosesor berbeda secara serempak.
Proses server mungkin mempergunakan multiple threads untuk memproses permintaan dari lebih dari satu klien secara serempak.
Windows menyediakan mekanisme untuk berbagi data dan sumber daya di antara proses dan kemampuan komunikasi interproses.

d. Threads Windows
Windows mengunakan Win32 API sebagai API utama dalam hampir semua sistem operasi Microsoft. Selain itu windows mengimplementasi model relasi One-to-One, dimana terdapat satu kernel thread yang berasosiasi dengan masing – masing user thread.

Thread pada windows secara umum mempunyai komponen sebagai berikut :
Thread ID
Register set
User stack dan kernel stack
Private storage area.

Register set, stacks dan private data storage disebut sebagai context dari sebuah
thread. Struktur data utama dari sebuah thread :
ETHREAD (executive thread block)
KTHREAD (kernel thread block)
TEB (thread environment block)


0 comments:

Posting Komentar