Pernahkah hati dibelenggu rasa resah gelisah tiada menentu ketika wabah cinta hinggap disana?
Rasa cinta yang hadir tanpa diundang dan pergi pun tiada direncanakan..
Orang bilang mencintai adalah pilihan karena diri kita yang memilihnya untuk kita cintai dengan segenap kelebihan dan kekurangannya..
Namun, mencintai juga sebuah keputusan..
Karena diri kita yang memutuskan untuk mencintainya..
Mencintai orang dengan segenap kelebihannya itu mudah dilakukan karena itu yang kita inginkan, namun tetap bertahan dan mencintai dengan segenap kekurangan itu baru luar biasa karena banyak tantangan disana..
Mencintai adalah keputusan yang amat besar, karena ada taruhan kepribadian disana.
Sekali kita berucap namun tak ada bukti hilanglah kepercayaan itu..
Aku mencintaimu adalah ungkapan lain dari aku ingin memberimu sesuatu, aku ingin memperhatikanmu, aku ingin engkau tumbuh dan berkembang lebih baik dan bahagia :')
Andaikan cinta tiada sanggup dijadikan halal lebih baik tinggalkan karena hanya akan menambah derita bagi hati yang terjaga..
Pernah suatu ketika diri ini bertanya kepada seorang sahabat.. "Duhai sahabatku, bagaimana engkau memandang cinta??"
Dia berkata.. "Aku ibarat botol.. tak akan ku buka tutup botol ini apabila aku tak sanggup menutup tutupnya kembali"
Demikian juga dengan cinta, aku tidak pernah membuka hati apalagi mengucapkan cinta kepada siapapun sebelum diri ini mampu "menghalalkan cinta".
Mencintaimu adalah Keputusan
Selasa, 26 Februari 2013
Diposting oleh
Unknown
pada
2/26/2013 07:10:00 PM
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Kategori:
exclusively
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar